BERITASERU.ID – DPRD Kabupaten Bogor memadukan budaya dan sejarah dalam Rapat Paripurna Istimewa peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542.
Hall itu terlihat dari seluruh peserta rapat yang sebagian besar mengenakan pakaian adat Sunda dan juga bahasa yang digunakan dalam kegiatan ini full menggunakan bahasa Sunda.
Lalu ada rampak gendang yang mengiringi kehadiran para tamu undangan di gerbang masuk gedung wakil rakyat yang dilanjutkan dengan tari lengser menyambut kedatangan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.
Dalam rapat paripurna istimewa tersebut, para tamu undangan juga disuguhkan oleh pemutaran video sejarah Hari Jadi Bogor yang menampilkan runutan cerita dari zaman kerajaan hingga masa pemerintahan kini.
Kemudian penampilan tari-tarian teatrikal upacara guruh bumi yang bercerita tentang pesta rakyat sebagai rasa syukur terhadap hasil panen yang melimpah.
Selain itu juga terdapat pemaparan oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri tentang naskah Prasasti Batutulis mengenai penobatan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi yang dinobatkan sebagai raja pertama Pajajaran yang jatuh pada 3 Juni 1482.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, perpaduan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sejarah dan budaya dan sejarah agar terus lestari.
“Generasi muda ini juga harus cinta kepada Bogor, sebagai penerus bangsa yang menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya, Senin (3/6/2024).