BERITASERU.ID – Ketua DPRD Kabupaten, Bogor, Rudy Susmanto menegaskan untuk membangun Bogor bukan hanya infrastruktur yang harus dibenahi, namun sumber daya manusia (SDM) juga harus dibangun.
“Untuk membenahi Kabupaten Bogor, yang disiapkan landasannya bukan hanya infrastruktur, tapi pembangunan SDM nya juga,” kata Rudy Susmanto kepada Wartawan, Sabtu (13/7/24).
Menurut Rudy Susmanto, dengan luasan Kabupaten Bogor yang memiliki 415 Desa dan 19 Kelurahan dengan segala potensi tidak mungkin semua potensi bisa dijangkau oleh stake holder yang ada.
Oleh karena itu, dengan anggaran yang sudah ada di Desa ditambah dengan bantuan keuangan infrastruktur desa atau samisade, bisa digunakan untuk membangun SDM dari desa.
Oleh karena itu, dengan anggaran yang sudah ada di Desa ditambah dengan bantuan keuangan infrastruktur desa atau Samisade, bisa digunakan untuk membangun SDM dari desa.
Rudy Susmanto menjelaskan, pengertian pembangunan SDM dari desa adalah dengan menciptakan 1 sarjana 1 desa yang dibiayai oleh anggaran Samisade.
“Potensi kita cukup luar biasa, ada lebih dari 400 desa. Ada DD, ADD dan ada program unggulan yang dicetuskan oleh buati bogor, yaitu Samisade. Payung hukumnya apa, peraturan bupati nomor 100,” jelas Rudy Susmano.
“Peraturan bupatinya ditetapkan dan berlaku satu tahuh. Kenapa tidak dari Samisade diwajibkan untuk membiayai memberikan beasiswa 1 desa 1 sarjana,” sambungnya.
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) DPP Gerindra itu merincikan biaya untuk menjadikan 1 sarjana melalui angaran Samisade tersebut.
Dengan hanya bermodal Rp 12,5 Juta pertahun, maka sudah bisa membiayai 1 orang untuk kuliah.
“Berapa biaya untuk membiayai 1 sarjana dari mulai kuliah sampai lulus. Kita sempat berhitung yakni Rp 50 Juta, kalau kuliahnya 4 tahun. Berarti dalam waktu 1 tahun itu hanya membutuhkan uang Rp 12,5 Juta dari Samisade,” beber Rudy.