Setelah berjibaku selama 3 minggu lebih, akhirnya BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) menuntaskan penanganan tanggul amblas di Perumahan Vila Nusa Indah 2, Bojongkulur, Kec.Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Tanggul sepanjang 30 meter yang amblas di Bantaran Sungai Cileungsi tersebut berpotensi menyebabkan 16 RW terancam banjir.
“Alhamdulillah penanganan tanggul amblas oleh BBWSCC sudah tuntas, warga yang tadinya ketar – ketir kini bisa tenang menyambut lebaran” ujar Puarman, Ketua KP2C (Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas), Selasa 2 April 2024
Longsoran terjadi di hari Minggu 3 Maret 2024 setelah terjadinya kenaikan TMA (Tinggi Muka Air) Sungai Cileungsi pada level 160 cm.
“Awalnya tanggul retak 7 cm kemudian melebar 40cm terus turun 100 cm dan akhirnya amblas total ke dasar sungai” ungkap Puarman yang mengawasi langsung penanganannya hingga selesai.
Penanganan dilakukan dengan pemasangan bronjong, tanggul banjir tanggap darurat serta penambahan pintu air baru.
Selama penanganan, KP2C Siaga 24 jam mengantisipasi jika terjadi banjir selama pengerjaan, KP2C memantau TMA Sungai di hulu selama 24 jam dan menginformasikan kepada masyarakat. Pemantauan menggunakan CCTV serta petugas pemantau sungai.
“Meskipun ketar – ketir terhadap ancaman banjir, tapi masyarakat menjadi tenang melihat respon cepat pemerintah dalam hal ini BBWSCC” imbuh Puarman
“Masyarakat mendukung penuh pekerjaan ini yang diwujudkan dalam bentuk silih bergantinya warga mengirimkan konsumsi untuk para pekerja setiap hari” kata Puarman mengakhiri keterangannya.