BERITASERU.ID – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, yang juga merupakan Putra Daerah Puncak Bogor, memberikan sorotan terhadap berdirinya Patung Dewi Kencana di Kawasan Wisata Pakis Hills.
Menurutnya, pengelola Pakis Hills seharusnya memperhatikan keinginan para ulama Puncak Bogor, khususnya dari Desa Tugu Selatan.
“Soal patung yang berada di Pakis Hills, yang notabene terletak di kampung saya, Tugu Selatan, saya pikir pengelola perlu mempertimbangkan saran dari para ulama. Bagi saya, apakah patung itu dianggap sebagai unsur seni budaya atau ikon Puncak, yang terpenting adalah mendengarkan pendapat ulama-ulama setempat. Menurut hemat saya, apapun alasannya, jika ulama-ulama tidak mengizinkan, maka patung tersebut perlu dipertimbangkan ulang,” kata Wawan Hikal Kurdi.
Dia juga menyarankan agar Kawasan Wisata Pakis Hills harus memilih antara berjualan patung atau membuka kafe.
“Pakis Hills dapat memilih antara menjual menu restoran (kafe) atau menjual patung. Jika ingin membuka kafe, maka patung perlu dipertimbangkan untuk dihapus, begitu pula sebaliknya. Jadi, pilihan ada pada pengelola,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Cisarua, Heri Risnandar, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Polsek, Koramil, Satpol PP, dan beberapa tokoh ulama setempat akan segera mengunjungi lokasi Pakis Hills.
“Kami akan melakukan kunjungan ke Pakis Hills pada hari Sabtu, 27 April, untuk melakukan survei. Terkait aspek perijinan, saya sudah mengonfirmasi, namun rencana masih dalam proses revisi. Kami akan melihat kondisinya secara langsung saat kunjungan besok,” pungkasnya.