Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin Sebut Pelatih yang tak Masuk SK Jabar Dapat Bonus Juga

by -10 Views

BERITASERU.ID – Keberhasilan para atlet dalam mengukir prestasi emas pada ajang olahraga Multi Event nasional seperti PON dan Peparnas pada dasarnya tak lepas dari peran pelatih cabor Kota dan Kabupaten asal daerah atlet itu sendiri.

Peran penting para pelatih Kota dan Kabupaten asal atlet itu kerap kalah bersaing dari pelatih daerah lain yang mendapatkan SK dari Kontingen Propinsi untuk menangani Tim PON dan Peparnas.

Hingga saat atlet binaanya berhasil meraih medali pada ajang PON dan Peparnas, maka yang dapat bonusnya adalah pelatih yang dapat SK Kontingen Propinsi.

Baca Juga  Antisipasi Lonjakan Arus Balik, One Way KM 414 GT Kalikangkung - KM 72 Jalan Tol Cipali

Wakil Ketua , Junaidi Samsudin yang akrab disapa Junsam mengatakan sudah seharusnya para pelatih cabor yang tidak masuk dalam SK Kontingen Jawa Barat (Jabar) pada ajang PON dan Peparnas harus mendapatkan apresiasi dari Kabupaten (Pemkab) .

Asalkan, kata Politisi PPP Kabupaten ini, atlet binaannya masuk dalam SK Kontingen Jawa Barat dan meraih prestasi pada ajang PON atau Peparnas.

“Seharusnya para pelatih yang tidak dapat SK Kontingen Jabar tapi atletnya masuk Kontingen dan meraih medali harus mendapatkan perhatian bonus dari Pemkab ,” ujar Junsam, Jumat (3/1/25).

Baca Juga  Tanggapi Soal Patung Dewi Kencana, ini Kata PJ Bupati Bogor

Menurutnya, atlet tidak akan berprestasi tanpa adanya peran dari para pelatihnya.

“Sudah selayaknya pelatih yang tidak masuk SK Kontingen Jabar namun atlet binaannya berprestasi maka pelatih tersebut harus mendapatkan bonus atau reward dari daerahnya,” ucap mantan Ketua KONI Kabupaten ini.

Junsam mengaku akan membahas soal ini dengan Ketua , pimpinan DPRD, jajaran dan Dispora Kabupaten .

Baca Juga  Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Minta Warga untuk Waspada Bencana Susulan

“Banyak sekali atlet cabor binaan KONI dan NPCI yang masuk Kontingen Jabar dan berprestasi pada ajang PON dan Peparnas. Namun hanya sedikit pelatih asal Kabupaten Bogor yang masuk dalam SK Kontingen Jawa Barat. Tentunya para pelatih yang tak masuk SK Kontingen Jawa Barat inj harus menjadi PR atau tanggung jawab dari Pemkab Bogor,” tegasnya.

Intinya, kata Junsam, semua pelatih asal Kabupaten Bogor yang atletnya berprestasi pada ajang PON, Peparnas, Sea Games dan Asean Para Games harus mendapatkan bonus dari Pemkab Bogor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *